Manajer dan Pemimpin
Mengemukanya isu kepemimpinan dipicu oleh dunia perusahaan yang sebagian besar tidak lagi menggunakan prinsip manajemen memerintah dan mengontrol. Mereka sadar bahwa bila manajer “tradisional” memerintah seseorang untuk melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan, maka seorang pemimpin adalah orang yang membuat orang lain melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan — dan bahkan lebih — dengan sedikit petunjuk dan tingkat efisiensi yang lebih tinggi.
Manajemen dan kepemimpinan sangat berbeda, tapi berkaitan. Tugas manajer lebih spesifik daripada seorang pemimpin. Kecakapan manajemen, seperti perencanaan dan pendelegasian, lebih konkret jika dibandingkan dengan kecakapan kepemimpinan yang lebih abstrak. Seorang pemimpin lebih mengandalkan pengaruh, inspirasi (ilham), dan kerja sama daripada petunjuk, kebijaksanaan dan prosedur. Kendati demikian, kedua kecakapan tersebut saling melengkapi.
Kecakapan manajemen dan kepemimpinan sama-sama diperlukan untuk mendorong efektivitas manajer dan karyawan. Misalnya, penetapan tujuan (kecakapan manajemen) berkaitan dengan kecakapan berbagi visi (kepemimpinan). Jika seorang pemimpin bisa berbagi visi yang menggiurkan tentang apa yang dapat dicapai organisasi dan bisa menetapkan tujuan dan menjabarkan tugas-tugas yang bisa menggerakkan semua orang ke arah visi itu, maka semua orang akan berprestasi lebih baik.
Tidak setiap pemimpin adalah manajer yang baik, begitu juga tidak setiap manajer adalah pemimpin yang baik. Akan tetapi eksekutif terbaik menguasai kedua kecakapan manajemen dan kepemimpinan.
Leave a Reply