Selamat, Arema Juara Piala Indonesia 2005
Melalui pertandingan yang sangat melelahkan, akhirnya tim kebanggaan warga kota Malang, Arema ‘Singo Edan’ Malang, berhasil merebut Piala Indonesia 2005 setelah mengalahkan tim ibu kota Persija ‘Macan Kemayoran’ Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, dengan skor 4-3. 3 gol di borong oleh Firman Utina yang akhirnya dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Bertanding dengan semangat tinggi, ditunjang dengan daya tahan fisik yang boleh saya bilang mengagumkan untuk ukuran tim indonesia, Arema mampu mendominasi jalannya pertandingan dari awal hingga akhir, hanya terlihat beberapa kali kecolongan setelah unggul karena kurangnya konsentrasi pemain.
Menang-kalah dalam pertandingan itu biasa, saya acungkan jempol untuk kebesaran hati seluruh peserta yang terlibat dalam pertandingan ini, baik itu pemain, pelatih, wasit, supporter, dll. Karena akhirnya saya bisa melihat pertandingan antara tim indonesia yang sangat enak untuk dinikmati tanpa dirusak oleh semangat ‘menghalalkan segala cara’ untuk memenangkan suatu pertandingan. Walaupun pertandingan sempat dihentikan beberapa saat ketika terjadi insiden kartu merah untuk kubu arema, dan insiden tendangan pinalti untuk kubu persija, saya melihat kedua kubu masih dapat menjaga atmosfir pertandingan dalam batas-batas sportivitas. Tidak terlihat adanya kejadian dorong-mendorong ataupun pemukulan wasit ketika sebuah tim merasa dirugikan oleh keputusan wasit, seperti yang biasanya kita nikmati di Liga Indonesia. Ini merupakan sebuah fenomena yang sangat positif, terima kasih untuk seluruh insan persepakbolaan indonesia.
Salut untuk ketegasan dan kejelian Jajat Sudrajat, wasit yang memimpin pertandingan, terlepas dari 3 keputusannya yang saya anggap kontroversial (tendangan pinalti untuk persija, kartu merah untuk arema, kartu merah untuk persija), Dia saya anggap salah satu wasit terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
Saya cukup puas walaupun hanya menonton dari layar kaca, kru antv mampu menghadirkan pertandingan dengan cukup profesional di layar kaca, hanya sayang pembawa acara dan komentatornya masih jauh dari harapan, sangat membosankan. Tapi tetap saya acungkan jempol untuk stasiun televisi antv dan tv7 yang masih mau menayangkan pertandingan ini di sela-sela hiruk pikuknya tayangan sepakbola dari mancanegara.
Ulasan pertandingan oleh wartawan detik.com.
Piala Indonesia, yang mempertemukan seluruh klub yang berasal dari semua divisi (Divisi Utama, Divisi I dan Divisi II), untuk pertama kalinya digelar pada tahun ini dan Arema berhasil mencatatkan diri sebagai tim yang pertama kali menjuarainya. Sekali lagi Congrats !!
Leave a Reply