Rubik Cube
Rubik Cube (dulu lebih dikenal dengan nama Magic Cube), adalah sebuah teka-teki mekanik yang ditemukan oleh Erno Rubik pada tahun 1974. Saya yakin udah banyak yang tau permainan ini, sebuah kubus berwarna-warni yang terdiri dari 26 kubus kecil yang dapat kita putar-putar.
Pertama kali saya melihat permainan ini sewaktu masih kecil (masih SD) di rumah sodara saya yang ada di Bandung. Waktu itu saya sama sekali tidak interest dengan permainan ini. Sampai akhirnya sewaktu saya main ke kamar temen yang kebetulan nge-kost di kamar sebelah, di situ saya menemukan lagi rubik cube ini. Dan ternyata temen saya ini mahir menyelesaikan teka-teki mekanis ini. Singkat cerita, saya berguru selama seminggu untuk menyelesaikan teka-teki ini. (thanks to Mas Triadi atas ilmunya, en thanks juga buat Mas Gundul dan Mas Samba atas kesabarannya)
Waktu itu saya masih belum kenal dengan yang namanya internet, jadi agak susah untuk nyari referensi tambahan. Baru beberapa waktu yang lalu saya teringat permainan ini lagi, ternyata metode yang dipakai untuk menyelesaikan teka-teki ini ada banyak. Dulu saya hanya belajar mempergunakan metode layer per layer (lumayan lah, bisa nyelesein di bawah 5 menit), dan metode ini yang selalu saya tularkan ke temen-temen lain yang berminat untuk bisa menyelesaikan teka-teki ini. Metode layer per layer memang salah satu metode yang paling mudah dimengerti.
Tapi kalo diajak balapan, sepertinya metode layer per layer tidak akan mampu menandingi metode lainnya.
Saking ngetopnya permainan ini, sudah banyak tersedia versi software-nya (tapi relatif lebih sulit dimainkan, karna membutuhkan imajinasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan versi ‘hardware’-nya). Bahkan juga ada kejuaraan dunianya, record tercepat untuk menyelesaikan teka-teki ini adalah 11,13 detik (woow)
Sayang, saya tidak berhasil menemukan rubik cube dengan kualitas yang bagus, sehingga setelah beberapa kali memainkannya, rubik cube milik saya sering terlepas dari ‘kernel’-nya.
Ada yang tau dimana saya bisa beli rubik cube dengan kualitas yang bagus ?
Leave a Reply