Jumat Tanggal 13
Friday the 13th, bagi sebagian orang dipercaya merupakan hari buruk dan disarankan untuk tidak keluar rumah. Tapi karna satu dan lain hal, saya bersama 11 orang teman memutuskan untuk pergi ke Blitz yang terletak di Grand Indonesia Lantai 8. Berdasarkan wangsit, kami ber-12 (my lucky number) bisa meminimalkan efek bad day dari friday the 13th. |
Tim AirPutih plus plus yang pertama kali sampai di lokasi, disusul oleh saya bersama teman-teman dari malang yg sampai sekitar pukul 9 malam, rombongan yg datang terakhir adalah dr depdiknas (halah, 2 orang kok dibilang rombongan). Agak terlambat sampai di Blitz karena terjadi macet yang cukup parah di sekitar Sudirman-Semanggi.
Terlihat tulisan “Harry Potter 21.15 WIB” berwarna kuning di layar tempat pemesanan tiket, yang menandakan kursi yang tersedia tinggal sedikit. Dan memang ternyata kita hanya mendapat tempat duduk yang kurang strategis, terlalu ke depan dan terlalu ke pinggir. Kepikiran ingin usul supaya beli tiket unt pertunjukan setelah jam 21.15 tapi nggak jadi, berhubung 10 tiket sudah terlanjur dibeli dan kebetulan ada wanita yang ikut menonton, ndak enak kalo kemaleman.
Beberapa orang teman yg sudah nonton HP terlebih dahulu bilang filmnya garing, tentunya saya ndak percaya gitu aja, itu kan baru katanya. Lebih baik dibuktikan sendiri. Menurut saya film ini gak garing kok, mungkin yg bilang garing ngerasa kok kayaknya aksi HP di sekuel ini kurang terasa sentral dan tidak ada aksi-aksi baru yg menakjubkan dibandingkan seri yg pertama.
Ada juga yang bilang film ini merusak imajinasi, beda dg bayangan waktu baca bukunya. Ya iya lah, imajinasi tiap orang kan beda …. hehehehehee, jd inget komentar ini sama dg komentar saya waktu nonton HP yg pertama. Beruntung saya sudah lupa cerita HP versi buku, jadi tidak terlalu mengganggu.
Belum puas dengan film pertama, kita lanjut menonton Die Hard 4.0, full action, mudah dicerna dan khas die hard. Puas. Meningkatkan adrenalin, itung-itung sbg pemanasan karna besok kita harus Bela Negara (Mari kita Merah-Putihkan Senayan).
Btw, ini kali kedua saya mengunjungi Blitz, yg pertama saya menonton Transformers seminggu yang lalu. Saya bukan fans dr transformers, walaupun dulu waktu kecil pernah punya beberapa mainan dan jam tangan yg bisa berubah jadi robot, just like transformer.
Komposisi Rombongan:
Tim AirPutih plus plus: tjokro, budi, tyas (a.k.a arum), ??, ??
Tim Depdiknas: Idham, Luki
Tim Malang: saya, tatang, depil, dian, meti
Leave a Reply