Mengubah Urutan Boot di Grub 2

Era dual boot sudah lewat, entah kapan terakhir kali saya memasang dual OS di laptop yang saya pakai ini. Semenjak itu, saya jadi jarang menyentuh boot loader, karena selain tidak berdual OS, laptop saya juga jarang saya matikan. Si laptop lebih sering saya suspend, hingga makin jaranglah saya melihat menu boot loader.

Semalam, karena sedang ingin mencoba kembali TuxOnIce di laptop istri saya, akhirnya memaksa saya untuk berurusan dengan boot loader.
Nah, Fedora semenjak versi 16 memakai GRUB 2 sebagai boot loader, menggantikan GRUB Legacy yang dipakai di versi-versi sebelumnya.

Berkas konfigurasi GRUB 2 terlihat lebih cryptic dibandingkan dengan konfigurasi GRUB Legacy. Hingga membingungkan kalau mau disunting langsung. Ternyata cara mengubah urutan boot baku disarankan tidak dengan cara mengubah langsung berkas konfigurasi sebagaimana yang biasa saya lakukan di GRUB Legacy.
Ini daftar perintah yang akan kita gunakan:

• grep menuentry /boot/grub2/grub.cfg
• grub2-set-default
• grub2-editenv list
• grub2-mkconfig -o /boot/grub2/grub.cfg

Pertama, kita lihat dulu pilihan menu yang tersedia menggunakan perintah ‘grep menuentry /boot/grub2/grub.cfg‘


[root@fountain ~]# grep menuentry /boot/grub2/grub.cfg
menuentry 'Fedora (3.3.2-6.fc16.x86_64)' --class fedora --class gnu-linux --class gnu --class os {
menuentry 'Fedora (3.3.0-4.fc16.x86_64)' --class fedora --class gnu-linux --class gnu --class os {
menuentry 'Fedora (3.2.10-3.fc16.x86_64)' --class fedora --class gnu-linux --class gnu --class os {


Nah, terlihat ada 3 menu boot yang tersedia:

• ‘Fedora (3.3.2-6.fc16.x86_64)’ < – urutan 0
• ‘Fedora (3.3.0-4.fc16.x86_64)’ < – urutan 1
• ‘Fedora (3.2.10-3.fc16.x86_64)’ < – urutan 2

Kemudian kita tentukan pilihan baku yang kita inginkan menggunakan perintah ‘grub2-set-default‘:

[root@fountain ~]# grub2-set-default 'Fedora (3.3.0-4.fc16.x86_64)'


atau bisa juga memakai opsi ‘urutan’, menu yang pertama memiliki urutan 0

[root@fountain ~]# grub2-set-default 1


Meski perintah grub2-set-default bisa menerima opsi ‘judul’ atau ‘urutan’, disarankan untuk memakai opsi ‘judul’.

Untuk memastikan perintah yang telah kita jalankan sudah diterima oleh sistem, kita bisa melihat ulang menggunakan perintah ‘grub2-editenv list‘:

[root@fountain ~]# grub2-editenv list
saved_entry=Fedora (3.3.0-4.fc16.x86_64)


Kemudian langkah terakhir adalah menulis perubahan ini ke berkas konfigurasi, gunakan perintah ini:

[root@fountain ~]# grub2-mkconfig -o /boot/grub2/grub.cfg


Selesai 🙂