Gazebo
dheche's Hideout
Navigation
  • Contact Me
  • Me, I and My Self
You are here: Home › Design › Linux-tan

Linux-tan

October 13, 2007 | Filed under: Design, Linux

Di Jepang, akhiran Tan merupakan bahasa slang untuk Chan, akhiran yang dipakai untuk memanggil teman, anggota keluarga dan anak-anak. Sementara akhiran San dipakai untuk panggilan yang lebih formal. Untuk anak laki-laki atau laki-laki muda biasanya dipanggil dengan tambahan Kun di belakang namanya, walaupun kadang kala dipakai juga untuk memanggil anak gadis atau wanita muda.
Halah, gua kagak ngatri yang kayak ginian, lebih jelasnya silakan diintip keterangan di situs jref.com.

OS-tan adalah maskot tidak resmi dari berbagai macam sistem operasi yang pernah lahir di muka bumi ini. Kebanyakan dari mereka dibuat dengan gaya manga oleh para seniman amatir Jepang. Maskot-maskot ini sangat populer di Jepang sana.

Kalau tidak salah maskot-maskot ini awalnya dipakai untuk menggambarkan Windows ME yang saat itu sering digambarkan sebagai sesuatu yang tidak stabil dan sering crash, sehingga untuk menggambarkan OS ini dibuatlah sebuah karakter yang sesuai, seorang gadis kecil pembawa bencana. Pokoknya annoying banget deh.
Walaupun pada awalnya maskot ini dipakai untuk sistem operasi, pada perkembangannya perangkat keras atau perangkat lunak lainnya pun memiliki maskot-maskot tidak resmi. Maka lahirlah yang namanya App-tan, Non OS-tan, Site-tan, Malware-tan, OS-kun, Non OS-kun dan sebagainya.

Old Linux-tan
Pada awalnya Linux-tan tampil sebagai sosok penguin berjenggot, sampai akhirnya muncul sosok yang lebih bersahabat, yaitu seorang gadis imut dengan helm dan alas kaki yang berselaput. Helm yang dipakainya memiliki tanduk, sebagai simbol dari GNU (GNU/Linux). Roda-gigi pada helm mewakili KDE, sementara lambang kaki pada bajunya melambangkan GNOME (dua-duanya adalah lingkungan desktop yang banyak dipakai di atas sistem operasi linux).
Linux-tan
Seringkali pula dia ditemui tampil memegang tombak yang dilengkapi dengan beberapa bendera. Bendera-bendera tersebut melambangkan GRUB, LILO dan GCC. Helm dan tombaknya sendiri sepertinya melambangkan perhatian linux yang lebih kepada keamanan, helm yang melambangkan pertahanan, dan tombak melambangkan penyerangan.

Selain linux-tan, muncul pula maskot-maskot yang lebih spesifik untuk masing-masing distro linux, berikut ini beberapa distro-tan yang dibuat oleh seorang seniman Italia Juzo Kun, gambar-gambarnya bisa dilihat di situs devianart.com.
Fedora-tanRedhat-tan

Keterangan distro pada gambar di bawah ditambahkan oleh Wayne Richardson.
Distro-tan #1
Distro-tan #2

Aya-aya wae.

Link Terkait:
http://ostan-collections.net/wiki/List_of_OS-tans
http://www.soul-reply.net/operative/charas.php
Koleksi OS-tan
Koleksi Linux-tan

Did you like this article? Share it with your friends!

Tweet

Written by dheche

Follow me on Twitter

13 Responses to "Linux-tan"

  1. dudi says:
    October 13, 2007 at 19:47

    keren. centil dan “menggigit”. bisa dijadikan avatar nih kayaknya ๐Ÿ˜€

    Reply
  2. idham says:
    October 13, 2007 at 23:31

    kenapa harus perempuan seh maskotnya ….aq gak nerima ๐Ÿ™‚ hueheuheuheuheuheuheu

    Reply
  3. dheche says:
    October 14, 2007 at 04:21

    #1 buset kok maen “gigit-gigitan” ck ck ck, ini pasti gara2 junet kelamaan di aceh, jd liar gini ..hahahaha
    Sayang euy kalo menurutku masih kurang personal unt distro-tan nya, masing2 distro kan punya ciri sendiri, misalnya fedora dg “equal voice” nya, ubuntu dg “linux for human being”nya dst, ini masih belum terakomodasi di maskot di atas. Yg diakomodasi baru sebatas warna dominan dan bentuk maskot/logo resmi dr masing2 distro.

    #2 wew, gak terima cewek ? berarti ditunggu distro-kun nya ๐Ÿ˜€ mumpung blum ada yg bikin tuh hehehehehe
    btw, kapan ya ada yg bikin manga atau anime dg tokoh2 linux-tan ini ?

    Reply
  4. aNgus says:
    October 15, 2007 at 09:40

    keren yang susee … ada gak yakk cewek yang centil make baju kura kura(bulus) atau kodok kayak model suse gitu .. (lagi nyari distro dengan maskot bulus atau kodok)

    Reply
  5. nana says:
    October 15, 2007 at 20:18

    keren yang slackware…

    Reply
  6. edo says:
    October 16, 2007 at 17:44

    ngga ngerti.. cuma ngerti gambarnya..
    cakep2 euy…
    kenalin gw ama fedora dong che..
    lucu *bersemu merah*

    Reply
  7. dudi says:
    October 21, 2007 at 16:02

    #4: anu ngus, kalo ada cewek pake baju gambar bulus, tuh cewek pasti banyak bulusnya. cocok kalo elo temuin sama tape aja dah kalo yang begituan =))

    Reply
  8. Epat says:
    October 23, 2007 at 11:00

    #7 : tapeee deeeh…..

    Reply
  9. Meti says:
    October 25, 2007 at 20:12

    #2 : Bikin yang kaya avatar the last airbender aja Dham hehe…

    btw, kenapa harus tombak?
    yang slackware koq kaya tukang ledeng yah hahaha…

    Reply
  10. benbego says:
    November 2, 2007 at 08:04

    nice blog! keep blogging!

    Reply
  11. idham says:
    December 4, 2007 at 02:04

    Oot mode on ngetes pke psp

    Reply
  12. idham says:
    December 24, 2007 at 12:42

    ini si Om DC sibuk maen maen mulu jadi gak apdet euy blog nyah kekekekekekekek

    Reply
  13. The Curious Psycho says:
    May 12, 2008 at 19:16

    Waahh.. Lucu2 yah.. Emang deh Orang Art keren2… Menuju TKP ….

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

  • Android
  • Coding
  • Design
  • Entertainment
  • Games
  • General
  • Kuliner
  • Linux
  • Manajemen
  • Music
  • Networking
  • Opinion
  • OS X
  • Personal
  • Security
  • Sepeda
  • Sport

Arsip

Tags

Arema Fedora Linux Sepakbola Sports

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

Follow me on Twitter

My Tweets

Recent Posts

  • Slow Down Your Speed
  • Korban Stereotype
  • Mengubah Kebiasaan
  • Ruby dan Sysadmin
  • Mengkoneksikan WIFI dari CLI

Recent Comments

  • sohib sanam on Mengkoneksikan WIFI dari CLI
  • udinms on Dreambox
  • riri on Membuat VPN mempergunakan Openswan
  • bernhard on Dreambox
  • lintang utara on Dreambox

© 2025 Gazebo

Powered by Esplanade Theme and WordPress