Berkendara di Malam Hari
Ini sebenarnya pengalaman hari pertama b2w. Pulang dari kantor, sebenernya belum malem-malem banget, baru jam setengah tujuh, tapi jalanan udah mulai gelap. Sepedaku yg tidak dilengkapi lampu ternyata cukup merepotkan ketika melewati jalan yg tidak dilengkapi dengan fasilitas penerangan jalan. Lampu pasif (a.k.a mata kucing) yg menempel di sepeda tidak cukup untuk memenuhi standar keamanan (ya iya lah, geblek bener lu ce ce)
Cukup berbahaya apabila ketemu dengan kondisi: tdk ada lampu penerangan jalan + ada pejalan kaki yg sedang menyeberang. Si pejalan kaki besar kemungkinan tidak menyadari kehadiran sepeda yg juga tdk ada lampunya.
Lebih berbahaya lagi apabila ternyata banyak kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan lampu, baik si pengendara sepeda maupun pengendara kendaraan bermotor sama-sama tidak menyadari kehadiran kendaraan lainnya.
Jelas kita tdk bisa hanya bergantung dg si mata kucing ini.
Apabila belum sempet beli lampu (seperti pengalaman saya selama 1 bulan pertama):
– jangan bersepeda malam hari
– kalo nekat/terpaksa bersepeda malam hari tanpa lampu, cari alternatif rute yg fasilitas penerangan jalannya memadai, jangan ngebut2 di kegelapan
– kenali sepeda anda, bagaimana kalo harus ngerem mendadak, sesuaikan dg kecepatan nge-gowes
Sekarang, sepeda saya sudah dilengkapi dg lampu depan+belakang. Dua-duanya mempergunakan tenaga batere, dan dua-duanya produk cateye (halah, ini bahasa indonya kan mata kucing juga, buset).
Leave a Reply