Gazebo
dheche's Hideout
Navigation
  • Contact Me
  • Me, I and My Self
You are here: Home › General › Kiai Bejo, Kiai Untung, Kiai Hoki

Kiai Bejo, Kiai Untung, Kiai Hoki

September 12, 2007 | Filed under: General

Buku setebal 258 halaman tanpa kata pengantar, yang saya beli di pameran buku gramedia di plasa araya (bulan lalu?) ini termasuk salah satu buku yang cukup enak dibaca. Materinya tidak terlalu berat dan cukup bisa membuat sang pembaca tersenyum, walau kadang dipaksa juga sesekali harus mengernyitkan dahi.

Alur ceritanya memang tidak selalu sambung menyambung, ini memang bukan buku cerita, kalo ndak salah ini kumpulan esai yang ditulis Cak Nun di harian kompas (saya ndak langganan kompas, jd ndak tau bener ato ndak). Topik yang dibahas sangat luas, mengingat Cak Nun ini adalah seorang budayawan yang punya hobi bertemu dg banyak orang dari berbagai golongan, tentunya pengalaman dari hasil jalan-jalannya cukup menarik untuk diikuti.

Setengah buku ini saya baca dg sangat lancar, karna alur cerita yang sangat mengalir. Aa’ Gym, Inul vs Rhoma, TKI, politik di Indonesia bahkan sampai ke santri teror dg jihadnya. Walaupun itu topik umum, tapi sudut pandang yang diambil sangat menarik.
Lepas dari setengah buku, mulai terasa ada bagian-bagian yg agak susah dicerna. Hampir saja saya putuskan unt menghentikan membaca buku ini (dilanjut lain waktu, saat itu memang lagi pengen baca yang enteng-enteng aja), tapi sewaktu sampai di essai yg berjudul “Generasi Kempong” saya malah jadi ketawa sendiri, ni orang tau aja kalo gue mau berenti.

“Cak Nun tulisannya susah dipahami, harus dibaca dua tiga kali baru bisa sedikit paham.”
Saya menjawab protes itu: “Anda kempong ya?”
“Kok kempong..maksudnya?”
“Kalo kempong ndak punya gigi, harus makan makanan yang tidak perlu dikunyah. Orang kempong ndak bisa makan kacang, bahkan kerupuk pun hanya di-emut. Kalau orang punya gigi, dia bisa menjalankan saran dokter: kalau makan kunyahlah 33 kali baru ditelan. Sekedar makanan, harus dikunyah sampai sekian banyak kali agar usus tidak terancam dan badan jadi sehat. Lha kok tulisan, ilmu, informasi, wacana — maunya langsung ditelan sekali jadi.” (halaman 141)

Hihihi, jadi inget ama orang-orang yg lagi rame di Milis Tetangga™.

Mari kita ganti Ajisoko kita menjadi Ho-no-co-ro-ko, Do-to-so-wo-lo, Po-dho-pe-kok-o, Mong-go-mo-dar-o …

Jadi pengen hunting buku-bukunya Cak Nun lagi, buat bahan ngetawain diri sendiri di bulan Ramadhan ini.

ps.
Maap lahir bathin buat semua ya …

Did you like this article? Share it with your friends!

Tweet

Written by dheche

Follow me on Twitter

6 Responses to "Kiai Bejo, Kiai Untung, Kiai Hoki"

  1. aNgus says:
    September 12, 2007 at 10:27

    jangan lupa .. disiapkan buku yang telah dibaca .. dalam kardus lalu bungkus yang rapih, kalau bisa seperti kado berwarna coklat, lalu kasih alamat dan nama gw terus ke kantor pos atau jasa ekspedisi… (dikirim ke rumah .. kekekeke)

    Reply
  2. idur says:
    September 12, 2007 at 13:10

    iya om, emang cak nun mantep, tulisannya selalu bikin kita cengar-cengir (ngetawain diri sendiri)..
    met puasa semuanya, maaf lahir batin

    Reply
  3. dudi says:
    September 13, 2007 at 11:03

    ucapan selamat aja? ya kuranglah. jadi kirim aja tu buku ke aceh 😀

    Reply
  4. dheche says:
    September 13, 2007 at 16:15

    2/3 komen pertama di posting ini minta dikirimin buku, duh. ya ya ya, nanti halaman 1-129 tak kirim ke jkt, sisanya tak kirim ke aceh 😛

    #2 hayo posting dr komputer sapa, kok pake linux ?

    Reply
  5. Djoen Pencangkul says:
    September 14, 2007 at 10:25

    “ngefans” juga ya mas sama Cak Nun. Emang buku-bukunya “asyik” mudah dicerna (menurut aku) kadang membakar emosi kadang juga melembutkan jiwa dan kadang jenaka. Salam kenal!

    Reply
  6. idur says:
    September 20, 2007 at 02:43

    #4 yah pake kompi sendiri lah, eh gak deng, kompinya uppti,hehehe…. kan aye pake linux mint juga

    Reply

Leave a Reply to Djoen Pencangkul Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

  • Android
  • Coding
  • Design
  • Entertainment
  • Games
  • General
  • Kuliner
  • Linux
  • Manajemen
  • Music
  • Networking
  • Opinion
  • OS X
  • Personal
  • Security
  • Sepeda
  • Sport

Arsip

Tags

Arema Fedora Linux Sepakbola Sports

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

Follow me on Twitter

My Tweets

Recent Posts

  • Slow Down Your Speed
  • Korban Stereotype
  • Mengubah Kebiasaan
  • Ruby dan Sysadmin
  • Mengkoneksikan WIFI dari CLI

Recent Comments

  • sohib sanam on Mengkoneksikan WIFI dari CLI
  • udinms on Dreambox
  • riri on Membuat VPN mempergunakan Openswan
  • bernhard on Dreambox
  • lintang utara on Dreambox

© 2025 Gazebo

Powered by Esplanade Theme and WordPress