Gazebo
dheche's Hideout
Navigation
  • Contact Me
  • Me, I and My Self
You are here: Home › Linux › Nama Sandi Distro Linux

Nama Sandi Distro Linux

May 21, 2009 | Filed under: Linux

Kalau kita mengamati dunia militer atau spionase, kita sering menemukan penggunaan kode, sandi atau nama samaran agar pihak lawan tidak dapat dengan mudah memperoleh informasi rahasia. Demikian juga di dunia bisnis, seringkali penggunaan kode atau nama sandi diperlukan untuk melindungi rahasia proyek dan sejenisnya dari saingan usaha.

Di dunia teknologi informasi pun kita menjumpai penggunaan nama sandi, baik itu digunakan untuk tujuan melindungi rahasia atau pun hanya sekedar untuk mempermudah penyebutan.
Eh, gak usah jauh-jauh, sehari-harinya pun kita sering memakai kata alias untuk menyebut sesuatu, alasannya sama aja, kadang kita ingin berahasia agar orang yg kita omongin gak tau kalo lagi diomongin, atau agar mudah saja kita memanggil seseorang.

Di angkatan saya ada 4 orang yang bernama Teguh, dan gak ada satu pun yang dipanggil Teguh … masing-masing punya nama alias sendiri-sendiri (gak lucu kalo dipanggil teguh 1, teguh 2, teguh 3, teguh 4) hehehehehe

Duh, jadi ngelantur, bek tu teknologi informasi. Di bidang TI ini, banyak juga nama sandi yang beredar.

Ok, sekarang coba kita kerucutkan lagi ke arah perangkat lunak. Seringkali nama sandi ini disebut juga dengan istilah nama rilis. Tapi tidak semua perangkat lunak yang beredar memiliki nama sandi, kadang mereka hanya dirilis dengan nomor versi saja tanpa nama sandi.
Pemberian nama sandi ini pun beragam sekali, ada perangkat lunak yang dengan konsisten memakai nama dengan tema tertentu. Misalnya salah satu distribusi Linux Debian.

Nama rilis debian diambil dari nama-nama karakter film Toy Story (buzz, rex, bo, hamm, slink, dll)

Ada juga distro linux yang memakai pola tertentu dalam pemberian namanya, misalnya Ubuntu selalu dirilis mempergunakan nama yang terdiri dari 2 kata, yaitu merupakan gabungan antara kata sifat dan nama hewan yang sama dengan huruf pertama. Contohnya adalah Intrepid Ibex, Jaunty Jackalope. Nama riils tersebut diurutkan berdasarkan abjad untuk mempermudah orang menentukan mana rilis yang lebih baru (Ada pengecualian untuk 2 rilis awal dari ubuntu).

Sementara untuk distro RedHat, penamaan rilis mulai dilakukan pada versi 3.0.3 dengan nama rilis Picasso. Penamaan ini memakai pola sebagai berikut:
(1). Nama rilis ke (n) dan ke (n+1), harus memiliki “hubungan adalah”
(2). Nama rilis ke (n) dan ke (n+2), tidak boleh memiliki “hubungan adalah” seperti di poin 1

Sebagai contoh,
versi 3.0.3 (Picasso) dan 3.0.95 (Rembrandt) adalah nama seorang pelukis.
versi 3.0.95 (Rembrandt) dan 4.0 (Colgate) adalah merek pasta gigi.
versi 4.0 (Colgate) dan 4.1 (Vanderbilt) adalah salah satu nama keluarga yang mendanai universitas.

Distro Fedora tetap mempertahankan pola yang sudah dipakai oleh nenek moyangnya (redhat).

Ada pula distro yang hanya memakai nomor versi tanpa nama rilis, seperti distro SuSe, Slackware dan sebagainya. Mungkin mereka ini penganut bahwa pemberian nama rilis adalah aktivitas yang kontra produktif.

Did you like this article? Share it with your friends!

Tweet

Written by dheche

Follow me on Twitter

8 Responses to "Nama Sandi Distro Linux"

  1. Permainan Kata untuk Nama Rilis Fedora 12 says:
    May 21, 2009 at 06:26

    […] sudah sempat disinggung di posting sebelumnya, pola penamaan rilis di Fedora masih mengikuti pola yang dianut oleh Red Hat. Tapi tentu saja ada […]

    Reply
  2. Meti says:
    May 26, 2009 at 12:27

    Kalo Linux Mint, nama huruf cewek tapi abjad pertama sesuai dengan versi (ga tau lagi kalo ada yang 4 -> 4.1) seperti Ubuntu, tapi untuk yang versi development, malah nama cowok, Romeo hehehe…

    1.0 Ada (lek ga salah :D)
    2.0 Bea
    3.0 Celena
    4.0 Daryna
    5.0 Elyssa
    6.0 Felicia
    7.0 (soon) Gloria

    Reply
  3. dudi says:
    June 26, 2009 at 16:46

    wah menarik iki…. ntar nama anakku ku bikin berkorelasi juga ah

    Reply
  4. dheche says:
    June 29, 2009 at 00:57

    @meti: nice, yg nentuin penamaannya internal developer ato dilempar ke public?

    @dudi: ditunggu undangannya.

    Reply
  5. pai says:
    December 16, 2009 at 10:18

    wahh, yang linux mint cewek banget namanya , hehehe

    Reply
  6. bair says:
    May 2, 2010 at 05:26

    wahhh jadi gitu to…. refrensi bagus ni..

    Reply
  7. dirgita says:
    June 30, 2010 at 02:22

    Linux Mint emang feminim untuk nama rilisnya. Oh iya, kalo BlankOn menganut aturan yang bagaimana, yah?^^

    Reply
  8. ADIS says:
    September 21, 2010 at 19:55

    Klu gue sih make linux sebenarnya dah pengen banget hijrah, sekarang pake Lucid Linx, tapi install dr cd canonical, suaranya ga bisa diupdate win32codec nya. coba kalu bisa ya, klu ada yg mau ngasih saran, bantu ya bro, birojk@gmail.com, thanxs

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

  • Android
  • Coding
  • Design
  • Entertainment
  • Games
  • General
  • Kuliner
  • Linux
  • Manajemen
  • Music
  • Networking
  • Opinion
  • OS X
  • Personal
  • Security
  • Sepeda
  • Sport

Arsip

Tags

Arema Fedora Linux Sepakbola Sports

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

Follow me on Twitter

My Tweets

Recent Posts

  • Slow Down Your Speed
  • Korban Stereotype
  • Mengubah Kebiasaan
  • Ruby dan Sysadmin
  • Mengkoneksikan WIFI dari CLI

Recent Comments

  • sohib sanam on Mengkoneksikan WIFI dari CLI
  • udinms on Dreambox
  • riri on Membuat VPN mempergunakan Openswan
  • bernhard on Dreambox
  • lintang utara on Dreambox

© 2025 Gazebo

Powered by Esplanade Theme and WordPress