Nama Sandi Distro Linux
Kalau kita mengamati dunia militer atau spionase, kita sering menemukan penggunaan kode, sandi atau nama samaran agar pihak lawan tidak dapat dengan mudah memperoleh informasi rahasia. Demikian juga di dunia bisnis, seringkali penggunaan kode atau nama sandi diperlukan untuk melindungi rahasia proyek dan sejenisnya dari saingan usaha.
Di dunia teknologi informasi pun kita menjumpai penggunaan nama sandi, baik itu digunakan untuk tujuan melindungi rahasia atau pun hanya sekedar untuk mempermudah penyebutan.
Eh, gak usah jauh-jauh, sehari-harinya pun kita sering memakai kata alias untuk menyebut sesuatu, alasannya sama aja, kadang kita ingin berahasia agar orang yg kita omongin gak tau kalo lagi diomongin, atau agar mudah saja kita memanggil seseorang.
Di angkatan saya ada 4 orang yang bernama Teguh, dan gak ada satu pun yang dipanggil Teguh … masing-masing punya nama alias sendiri-sendiri (gak lucu kalo dipanggil teguh 1, teguh 2, teguh 3, teguh 4) hehehehehe
Duh, jadi ngelantur, bek tu teknologi informasi. Di bidang TI ini, banyak juga nama sandi yang beredar.
Ok, sekarang coba kita kerucutkan lagi ke arah perangkat lunak. Seringkali nama sandi ini disebut juga dengan istilah nama rilis. Tapi tidak semua perangkat lunak yang beredar memiliki nama sandi, kadang mereka hanya dirilis dengan nomor versi saja tanpa nama sandi.
Pemberian nama sandi ini pun beragam sekali, ada perangkat lunak yang dengan konsisten memakai nama dengan tema tertentu. Misalnya salah satu distribusi Linux Debian.
Nama rilis debian diambil dari nama-nama karakter film Toy Story (buzz, rex, bo, hamm, slink, dll)
Ada juga distro linux yang memakai pola tertentu dalam pemberian namanya, misalnya Ubuntu selalu dirilis mempergunakan nama yang terdiri dari 2 kata, yaitu merupakan gabungan antara kata sifat dan nama hewan yang sama dengan huruf pertama. Contohnya adalah Intrepid Ibex, Jaunty Jackalope. Nama riils tersebut diurutkan berdasarkan abjad untuk mempermudah orang menentukan mana rilis yang lebih baru (Ada pengecualian untuk 2 rilis awal dari ubuntu).
Sementara untuk distro RedHat, penamaan rilis mulai dilakukan pada versi 3.0.3 dengan nama rilis Picasso. Penamaan ini memakai pola sebagai berikut:
(1). Nama rilis ke (n) dan ke (n+1), harus memiliki “hubungan adalah”
(2). Nama rilis ke (n) dan ke (n+2), tidak boleh memiliki “hubungan adalah” seperti di poin 1
Sebagai contoh,
versi 3.0.3 (Picasso) dan 3.0.95 (Rembrandt) adalah nama seorang pelukis.
versi 3.0.95 (Rembrandt) dan 4.0 (Colgate) adalah merek pasta gigi.
versi 4.0 (Colgate) dan 4.1 (Vanderbilt) adalah salah satu nama keluarga yang mendanai universitas.
Distro Fedora tetap mempertahankan pola yang sudah dipakai oleh nenek moyangnya (redhat).
Ada pula distro yang hanya memakai nomor versi tanpa nama rilis, seperti distro SuSe, Slackware dan sebagainya. Mungkin mereka ini penganut bahwa pemberian nama rilis adalah aktivitas yang kontra produktif.
Leave a Reply